
Bournemouth bukan club raksasa di Inggris. Prestasi club berjulukan The Cherries ini condong turun-naik. Bahkan juga, pada beberapa musim paling akhir, Bournemouth sering promo dan kemunduran dari English Premier League (EPL) dengan berturut-turut.
Walau performnya statis, Bournemouth simpan kedahsyatan masalah pemasaran pemain. The Cherries kerap mengantongi keuntungan yang besar saat jual pemainnya, terutama ke club yang sama berbasiskan di Inggris.
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Yuk langsung aja pasang taruhan mu di aladdin138 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia.
Berikut lima pemain paling mahal yang dipasarkan Bournemouth ke sama-sama club Inggris.
1. Matt Ritchie
Sesudah 3,5 musim bela Bournemouth, Matt Ritchie pada akhirnya keluar pada musim panas 2016. Dia terima penawaran Newcastle United. The Magpies membayarnya dengan mahar 12 juta euro atau sekitaran Rp197 miliar.
Di awal kehadirannya, Ritchie sempat jadi unggulan di baris tengah The Magpies. Tetapi, tempatnya semakin terpinggirkan karena beberapa nama baru. Pada 2022/2023 ini, Ritchie bahkan juga cuma bermain sekitar 9x.
2. Aaron Ramsdale
Walau tidak berhasil selamatkan Bournemouth dari jurang kemunduran, Aaron Ramsdale masih tetap dilihat. Dianya bahkan juga diambil Sheffield United di awal musim 2020/2021 kemarin. Ramsdale dibeli mahar 20,lima juta euro atau sekitaran Rp336 miliar.
Harga mahal itu sesuai kwalitasnya. Ramsdale berkilau di bawah garis gawang The Blades. Walau demikian, dia cuma bertahan satu musim karena teamnya kembali terdegradasi ke Premier League. Ramsdale lalu keluar ke Arsenal pada musim selanjutnya.
3. Callum Wilson
Callum Wilson sebetulnya lumayan lama bela Bournemouth. Dia habiskan waktu 6 musim bersama The Cherries (2014—2020). Sayang, Wilson memilih untuk berpindah ke Newcastle United pada musim panas 2020.
Pada proses kepindahnya itu, Wilson dibayar mahar 22 juta euro atau sekitaran Rp360 miliar. Wilson menambahkan kemampuan di baris serang The Magpies. Dia telah cetak 30 gol dan 9 assist dari 74 performa di semua persaingan.
4. Tyrone Mings
Tyrone Mings akhiri kebersama-samaannya dengan Bournemouth pada tengah musim 2018/2019. Dia keluar ke Aston Villa dengan status utang. Keputusan ini berbuah manis. Mings tampil cemerlang dengan bawa teamnya promo ke Premier League.
Mings lalu dipatenkan. Aston Villa membayarnya dengan bandrol 22 juta euro atau sekitaran Rp360 miliar. Mings masih jadi pemain utama di baris belakang The Villans sekarang ini.
5. Nathan Ake
Nathan Ake menggenggam status pemain paling mahal yang dulu pernah dipasarkan Bournemouth. Ini terjadi lewat kepindahnya ke Manchester City pada musim panas 2020 kemarin. Waktu itu, Ake dibayar mahar 45 juta euro atau sekitaran Rp736 miliar.
Pemain berpaspor Belanda itu tidak langsung jadi opsi khusus. Ake sebelumnya sempat kesusahan geser pilar pokok The Citizens. Seiring waktu berjalan, dia mulai tampil stabil hingga dihandalkan Pep Guardiola di bidang pertahanan team.
Masalah prestasi, kedahsyatan Bournemouth tidak demikian menonjol hanya karena bergelut di papan bawah. Walau demikian, The Cherries masih tetap jago dalam transfer bursa pemain.
Gabung sekarang juga di aladdin slot, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.