May 30, 2023
judi bola online

Claudio Ranieri dipandang seperti salah satunya manager sepak bola terbaik dari angkatannya. Pelatih berumur 69 tahun ini sudah bekerja dengan beberapa club sepanjang profesinya dan capai keberhasilan yang hebat. Sekarang Watford jadi club terkini yang memakai jasanya.

Ranieri menggantikan kendalian club promo ini dari tangan Xisco Munoz yang dikeluarkan selesai cuma raih 4 point dari 5 pertandingan paling akhir di EPL. Premier League sendiri bukan persaingan yang asing untuk Ranieri yang dulu pernah tangani Chelsea dan Leicester City. Sepanjang profesinya, berikut 5 peristiwa terbaik pelatih dari Italia tersebut.

sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain judi bola online di Mantap168, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.

1. Gelar Copa del Rey dan UEFA Super Cup untuk Valencia

Rintangan pertama Caludio Ranieri di luar club Italia tiba saat tangani Valencia di tahun 1997. Pada musim pertamanya, Ranieri berhasil bawa club ke kwalifikasi Liga Champions 1999. Ia menolong mereka memenangi Copa del Rey di tahun yang serupa.

Kemenangan piala tersbeut bukan prestasi biasa. Valencia harus menaklukkan Real Madrid dan Barcelona saat sebelum menaklukkan Atletico Madrid di final. Ranieri tergabung dengan Valencia untuk masa ke-2  di tahun 2004 selang satu tahun sesudah tinggalkan Chelsea. Pekerjaan ke-2 nya sukses saat club memenangi Piala Super UEFA pada 2004/05.

2. Kembalikan AS Monaco ke Ligue 1

AS Monaco ialah club yang terseok saat Claudio Ranieri menggantikan pada 2012. Waktu itu mereka harus berusaha di seksi ke-2  Prancis. Itu adalah musim terjelek dalam sejarah club yang dulu pernah memenangkan Ligue 1 sekitar 7 kali. Tetapi, Ranieri berhasil bawa AS Monaco memenangi gelar Ligue 2 pada musim pertamanya tersebut.

Ia bukan hanya kembalikan club ke seksi paling atas, tapi juga pada musim selanjutnya bawa Monaco tempati urutan ke-2 di Ligue 1 ada di belakang Paris Saint-Germain. Sayang, pemilik club tidak mengupdate kontrak Ranieri yang usai pada 2014.

3. Figur dibalik saat keemasan Fiorentina

Claudio Ranieri dipandang sebagai salah satunya pelatih jempolan pada eranya saat tangani Fiorentina. Club Italia ini alami kemunduran mengagetkan di tahun 1993 dan memerlukan figur hebat untuk kembalikan kebesaran mereka. Ranieri masuk dan menolong team memperoleh promo ke Serie A sesudah memenangkan Serie B.

La Viola berkembang cepat di zaman Ranieri. Salah satunya pucuknya berbuah gelar Coppa Italia 1995/96 dan Supercoppa Italiana 1996/97. Di zaman itu La Viola diisi beberapa pemain legendaris, seperti Gabriel Batistuta dan Manuel Rui Costa.

4. Memenangkan Premier League bersama Leicester City

Perolehan paling besar dalam profesi Claudio Ranieri ialah memenangkan Premier League bersama Leicester City pada musim 2015/16. Perolehan ini digembar-gemborkan sebagai yang paling besar dalam sejarah sepak bola ingat The Foxes awalnya cuma team medioker yang nyaris terdegradasi.

Perjalanan dongeng The Foxes memenangi gelar pertama mereka sepanjang sejarah club jadi headline di penjuru dunia dan Claudio Ranier ialah kunci keberhasilan dibalik kesuksesan hebat ini. Di zaman itu, The Foxes juga melahirkan beberapa pemain bintang, seperti N’Golo Kante, Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy.

5. Perolehan penghargaan pribadi

Claudio Ranieri sudah memenangi piala di beberapa persaingan berlainan. Si pakar strategi sudah memperlihatkan kekuatan menyesuaikan yang luar biasa dan lakukan fenomenanya untuk banyak team tidak diunggulkan. Untuk kehebatannya itu, Ranieri sudah terima banyak penghargaan pribadi , khususnya sesudah musim 2015/16.

Ia terima penghargaan Manager Terbaik Liga Premier 2016 sesudah musim yang hebat bersama Leicester. Ia terima penghargaan Pelatih Terbaik FIFA dan LMA Manajer of the Year 2016. Ranieri jadi yang menerima penghargaan non-Inggris ke-2  sesudah Arsene Wenger. Disamping itu, ia sudah terima penghargaan di Italia, seperti Grand Officer of the Italian Order of Merit dan Penghargaan Enzo Bearzot yang diberikan ke manager Italia terbaik tahun ini.

Sepanjang profesinya, Claudio Ranieri dikenali sebagai figur pelatih yang sanggup selamatkan club medioker dari kemerosotan. Musim inilah ditarget untuk bawa Watford masih tetap exist di Premier League. Bila menyaksikan kemampuan dan kisah hidupnya, Ranieri ialah figur yang pas untuk pekerjaan itu.

Gabung sekarang juga di mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *