Tiap bulan, English Premier League (EPL) melangsungkan pemilihan Player of the Month. Penghargaan itu diberi pada pemain berperforma terbaik pada sebuah bulan. Semenjak pertama diselenggarakan pada musim 1994/1995, telah banyak pemain yang dulu pernah memenanginya.
Meskipun begitu, rupanya ada lima pemain teratas yang tidak pernah dipilih menjadi EPL Player of the Month. Bahkan juga, tidak dipilihnya mereka patut dikatakan sebagai penyimpangan. Masalahnya mereka sebelumnya pernah raih prestasi lain di EPL yang semakin lebih berprestise. Berikut ke-5 pemain itu.
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Aku saranin kalian untuk langsung aja pasang taruhan mu di situs Okeplay777 judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, akan banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan, selain itu juga tersedia game game seru yang bisa kalian mainkan.
1. Kevin De Bruyne
Tidak cuma penghargaan bulanan, EPL memberikan penghargaan angin-anginan ke pemain terbaik. Penghargaan itu bertema EPL Player of the Season. Tentu saja gengsi Player of the Season semakin lebih besar karena seorang pemain harus tampil bagus selama musim untuk memperolehnya.
Antiknya, ada tiga pemain yang dulu pernah jadi EPL Player of the Season tapi tidak pernah jadi Player of the Month. Satu diantaranya Kevin De Bruyne. Pecinta EPL tentu tahu begitu luar biasa dan stabil perform De Bruyne sepanjang bela Manchester City semenjak 2016.
De Bruyne sudah bawa Manchester City raih empat piala EPL. Dia bahkan juga 2x dipilih menjadi EPL Player of the Season, yakni pada 2019/2020 dan 2021/2022. De Bruyne sekarang terdaftar sebagai pemain aktif dengan koleksi assist paling banyak di EPL.
Pasti aneh bila si pemain tengah asal Belgia malah tidak pernah dipandang menjadi pemain terbaik EPL pada sebuah bulan. Tetapi, De Bruyne masih aktif main di EPL hingga masih mempunyai peluang dipilih kelak.
2. Ruben Dias
Rekanan De Bruyne di Manchester City, Ruben Dias, tidak pernah jadi EPL Player of the Month. Walau sebenarnya, Dias juga sebelumnya sempat dipilih menjadi Player of the Season. Bek asal Portugal itu memenanginya karena performa bagus selama musim 2020/2021.
Sampai musim 2022/2023 ini, performa Ruben Dias cukup stabil. Dia masih tetap terus menjadi unggulan di baris belakang The Citizens. Baru berumur 25 tahun, kesempatan Dias untuk raih penghargaan pribadi tambahan di EPL masih tetap lebar terbuka.
3. N’Golo Kante
Ada juga N’Golo Kante, EPL Player of the Season 2016/2017. Kante waktu itu dipilih karena peranan vitalnya bawa Chelsea juara Premier League. Pada musim awalnya juga Kante menjadi pemain kunci saat Leicester City memenangkan EPL 2015/2016.
Performa bersama Leicester dan Chelsea sebelumnya sempat membuat Kante dipandang salah satunya pemain tengah terbaik di EPL. Tetapi, hal tersebut ternyata belumlah cukup membuat dipilih menjadi Player of the Month. Ditambah lagi sesudah Kante mulai kerap terganggu luka dalam dua musim paling akhir.
4. Jimmy Floyd Hasselbaink
Top scorer Premier League ialah prestasi yang sangat berprestise. Mayoritas pemain yang dulu pernah jadi top scorer sebelumnya pernah juga jadi EPL Player of the Month. Pengecualian ialah dua nama, satu diantaranya Jimmy Floyd Hasselbaink.
Hasselbaink sebagai penyerang asal Belanda yang dulu pernah bela Leeds United dan Chelsea. Luar biasanya, dia sukses menjadi top scorer bersama ke-2 club. Yang pertama terjadi pada 1998/1999 saat dia mengenakan seragam Leeds. Bahkan juga, waktu itu dia menjadi pembuat assist paling banyak di EPL.
Di tahun 2000, Hasselbaink pindah ke Chelsea. Dia langsung menjadi top scorer EPL pada musim pertama kalinya. Keseluruhannya, Hasselbaink memainkan 288 pertandingan di EPL dan mencatatkan 127 gol. Tetapi, ketajamannya tidak pernah diganjar penghargaan individu apa pun itu.
5. Didier Drogba
Didier Drogba tidak pernah menjadi EPL Player of the Month. Walau sebenarnya, dia sebagai salah satunya penyerang Afrika terbaik yang dulu pernah main di Inggris. Drogba sebagai salah satunya pemain paling penting Chelsea dalam raih 14 piala, terhitung 4 piala EPL.
Drogba sebelumnya pernah 2x jadi top scorer EPL, yakni pada 2006/2007 dan 2009/2010. Dia ialah pembikin assist paling banyak di EPL 2005/2006. Keseluruhannya, Drogba mengumpulkan 104 gol dan 64 assist di dalam 254 performa di EPL.
Karena prestasinya yang hebat, Drogba pada akhirnya masuk ke Premier League Hall of Fame pada 2022 kemarin. Karena itu, benar-benar unik jika dia malah tidak pernah dipastikan menjadi pemain terbaik pada sebuah bulan EPL.
Kualitas lima pemain di atas sudah tidak perlu disangsikan kembali. Prestasi mereka di EPL adalah faktanya. Tetapi, mereka rupanya tidak pernah dipilih menjadi EPL Player of the Month. Betul-betul sebuah penyimpangan!
Gabung sekarang juga di Okeplay777, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.
